SOALUJIAN AKHIR SEMESTER GASAL. SMK KRISTEN GERGAJI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran: Memproses Perjalanan Bisnis Program Keahlian: Administrasi Perkantoran 100% found this document useful 2 votes12K views12 pagesDescriptionsoal perjalanan dinasOriginal TitleSOAL PERJALANAN DINASCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes12K views12 pagesSoal Perjalanan DinasOriginal TitleSOAL PERJALANAN DINASJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

PerjalananBisnis adalah a. Perjalanan yang dilakukan seseorang untuk kepentingan perusahaan b. Perjalanan keluar kota untuk kepentingan pribadi pimpinan c. Perjalanan ke suatu daerah atau Negara dengan tujuan rekreasi d. Perjalanan yang dilakukan seseorang untuk kepentingan bawahannya e. Perjalanan untuk melakukan ibadah 7.

Jakarta - Ekonom senior INDEF, Fadhil Hasan, membeberkan alasan pelarangan ekspor pasir laut di era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Fadhil, yang saat itu menjadi staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, mengatakan salah satu pertimbangan utama pelarangan ekspor saat itu adalah batas negara Singapura dan Indonesia yang belum terselesaikan."Sehingga kalau dilakukan ekspor pasir laut, itu akan menambah atau memperluas Singapura. Karena batas wilayah diukur dari koordinat terluar negara tersebut," kata Fadhil dalam diskusi Quo Vadis Keberlanjutan Tata Kelola Pasir Laut dan BUMN Karya yang digelar virtual pada Jumat, 9 Juni demikian, kata Fadhil, banyak pula pertimbangan lain yang membuat pemerintah melarang ekspor pasir laut. "Pemerintah membuat Keppres tapi dalam perjalanan ada berbagai masukan dari Kemlu, Kemendag, Kemenhan, yang menyatakan ini lebih baik dilarang. Akhirnya diputuskan dilarang sampai 2023," ujar karena itu, Fadhil menyayangkan keputusan Presiden Jokowi yang membuka izin pasir laut melalui PP Nomor 26 Tahun 2023. Menurut Fadhil, ekspor pasir laut lebih banyak mendatangkan mudarat ketimbang manfaat. Fadhil juga menilai ekspor pasir laut sebagai bisnis yang sangat tertutup."Misal, proses bagaimana perusahaan bisa mendapat izin ekspor. Itu sangat tidak transparan, sehingga yang kemudian bisa terjadi adalah bisnis dikuasai orang-orang tertentu," juga mengatakan aktivitas ekspor pasir laut bisa memicu konflik antara masyarakat dengan dengan eksportir. Belum lagi perkara praktik ilegal yang sangat mungkin terjadi."Saya kira itu akan menambah persoalan yang ada di masyarakat dan terutama dampak lingkungan," kata kajian ilmiah untuk mengurangi sedimentasi, Fadhil juga mengaku tidak sepakat. Dia bahkan mengatakan kajian tersebut sebagai kajian setengah ilmiah. Sebab, sebelumnya pada 2014 dan 2019 sudah ada kajian serupa. "Kajian itu mungkin sama saja. Tapi waktu itu tidak diterima, sekarang diterima," kata Ihwal pro-kontra kebijakan ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim ekspor pasir laut tidak merusak lingkungan."Pasir laut itu kita pendalaman alur. Karena kalau tidak, alur kita akan makin dangkal. jadi untuk kesehatan laut juga," kata Luhut usai konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei menjelaskan, sekarang proyek reklamasi yang besar adalah Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Menurut Luhut, Pulau Rempang akan direklamasi supaya bisa digunakan untuk industri besar solar panel. "Nggak merusak lingkungan dong. Semua sekarang karena ada GPS global positioning system segala macem. Kita pastikan tidak merusak lingkungan pekerjaannya," tutur melanjutkan, jika pasir laut harus diekspor, manfaatnya lebih besar bagi Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. RIRI RAHAYU AMELIA RAHIMA SARIPilihan Editor Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Berapa Kisaran Harga Rumah di Sana?Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

SMKNEGERI 1 JOGONALAN ฀ Normatif ฀ Adaptif NORMA PENILAIAN ฀ Produktif Mata Pelajaran : Memproses Perjalanan Bisnis Kompetensi Dasar 1 : Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis A. Soal Pilihan Ganda Jumlah soal pilihan ganda ☰ Kategori. Home. Lainnya. Penilaian Proses KESIMPULAN DAN SARAN .

Memproses perjalanan bisnis karyawan tak sekadar memesan tiket transportasi dan penginapan. Bujet harus disiapkan agar lawatan efektif dan efisien. Dalam kegiatan usaha, karyawan kadang memerlukan perjalanan bisnis untuk kebutuhan pekerjaannya. Karena itu, sebaiknya manajemen memiliki kebijakan atau aturan tentang perjalanan bisnis karyawan. Aturan ini dibutuhkan untuk memproses perjalanan bisnis karyawan dan menjaganya agar tetap berada di koridor yang benar dan tidak justru merugikan perusahaan. Sebelum membahas lebih lanjut ihwal langkah memproses perjalanan bisnis bagi pegawai, perlu diketahui dulu apa itu definisi perjalanan bisnis dan komponen-komponennya. Baca Cara Efisien Mengatur Biaya Perjalanan Bisnis Definisi Perjalanan Bisnis Secara literal, istilah perjalanan bisnis menerangkan perjalanan yang berkaitan dengan bisnis. Bisnis di sini mengacu pada usaha, pekerjaan, atau bisa juga tugas kedinasan. Menurut glosarium finansial di Market Business News, perjalanan bisnis adalah perjalanan yang dilakukan karyawan untuk tujuan pekerjaan atas nama perusahaan atau tempat kerjanya. Ketika memproses perjalanan bisnis, maka erat kaitannya dengan kebijakan perusahaan. Karyawan di sini tidak hanya mengacu pada staf, tapi juga jajaran direktur atau manajemen level atas. Tentunya ada perbedaan saat memproses perjalanan bisnis bagi pegawai tingkat staf dengan manajer atau direktur. Perbedaan ini tidak menandakan adanya diskriminasi, melainkan menunjukkan hierarki struktural yang memang diperlukan dalam perusahaan. Lawatan bisnis untuk pegawai tingkat atas biasanya disebut perjalanan eksekutif. Ada beragam alasan karyawan melakukan perjalanan bisnis, antara lain Menghadiri konferensi, konvensi, atau pameran perdagangan Mempertimbangkan, memeriksa, menginspeksi, atau menilai pasar baru Mengevaluasi situs proyek Melakukan interviu pekerjaan terhadap kandidat karyawan di kantor cabang Melakukan instalasi peralatan untuk pelanggan Mengikuti rapat dengan kolega di lokasi yang jauh Memotivasi staf untuk meningkatkan loyalitas Bernegosiasi dengan supplier Membuka jaringan kerja Mempromosikan produk atau jasa Menyaksikan peragaan produk yang hendak dibeli perusahaan Mengunjungi pelanggan Menemui prospek atau individu yang berpotensi menjadi pelanggan Menyelesaikan masalah perusahaan Langkah memproses perjalanan bisnis karyawan juga bergantung pada alasan atau tujuan perjalanan tersebut. Alasan ini juga mempengaruhi frekuensi dan durasi perjalanan. Kalau karyawan bepergian untuk tujuan mempromosikan produk atau jasa perusahaan, misalnya, perjalanannya bisa lebih dari satu hari. Sedangkan perjalanan dengan alasan menghadiri pameran perdagangan mungkin hanya cukup satu hari. Photo by Mohamed Hassan Baca Cara Mengelola Biaya Operasional untuk Perjalanan Bisnis Komponen Perjalanan Bisnis Sebelum memproses perjalanan bisnis karyawan, identifikasi dulu apa saja komponen perjalanan tersebut. Komponen ini ada yang bersifat tetap, ada pula yang tentatif atau bisa berubah sesuai dengan kebutuhan perjalanan. Komponen ini terkait dengan beberapa hal seputar persiapan lawatan bisnis, seperti Pemesanan tiket perjalanan, baik melalui agen ataupun langsung ke penyedia moda transportasi Pemesanan penginapan dan transportasi di lokasi tujuan, misalnya pemesanan hotel dan sewa mobil Pengalokasian uang saku untuk membayar kebutuhan selama perjalanan jika ada Penyiapan perlengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung perjalanan bisnis Pengaturan prosedur reimbursement untuk pengeluaran perusahaan yang ditalangi karyawan Dari beberapa item tersebut, yang bisa dimasukkan ke komponen perjalanan bisnis antara lain Tiket pesawat, kereta, bus, taksi, ojek Kamar hotel atau tempat penginapan lain Laptop dan modem Internet Pulsa telepon seluler Paket data untuk telepon seluler Aplikasi atau software untuk mengajukan reimbursement Kendaraan sewa Kendaraan dinas kantor Baca 8 Persiapan Rencana Perjalanan Bisnis untuk Karyawan Langkah Memproses Perjalanan Bisnis Karyawan Dalam suatu usaha, biasanya ada individu tertentu yang bertugas mengurusi perjalanan bisnis karyawan. Misalnya dari bagian kesekretariatan atau bisa juga pemilik usaha langsung dalam konteks UMKM. Yang pasti, individu ini mesti dapat memproses perjalanan bisnis untuk karyawan secara menyeluruh, tidak sekadar mengelola bujet lawatan itu. Pertama-tama, penting untuk menentukan hal-hal detail seputar perjalanan yang akan dilakukan, seperti Jumlah orang yang akan pergi Level atau jabatan karyawan Tanggal perjalanan Persyaratan perjalanan Perjanjian pertemuan, seperti orang yang akan ditemui, waktu, lokasi, dan durasinya Dokumen resmi, misalnya kartu identitas atau paspor Bujet yang tersedia Setelah detail itu diketahui, akan lebih mudah untuk memproses perjalanan bisnis bagi karyawan. Langkah-langkahnya bisa diringkas sebagai berikut Memesan di awal Pengaturan perjalanan mencakup pemesanan tiket, hotel, sewa mobil, atau kebutuhan lainnya sebelum perjalanan dilakukan. Pemesanan di awal ini penting agar karyawan yang akan bepergian tidak lagi memikirkan mau pergi naik apa, di mana beli tiketnya, berapa tarifnya, dan lain-lain. Jadi perjalanan akan lebih efisien dan efektif. Menyusun itinerari Dengan adanya itinerari, karyawan bisa dipastikan mengikuti jadwal tepat waktu dan tidak melupakan tugas yang harus dikerjakan selama perjalanan. Dalam rangkaian jadwal perjalanan ini, harus ditentukan dengan jelas kegiatan apa yang harus dilakukan, jam berapa, di mana, dan berapa lama kegiatan itu berlangsung. Ini mencakup jadwal keberangkatan pesawat, kereta, atau sarana transportasi lain yang digunakan untuk bepergian. Menyiapkan perlengkapan Tergantung tujuan perjalanan, mungkin ada perlengkapan yang secara khusus dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan. Misalnya karyawan akan bertemu dengan klien untuk mempresentasikan produk terbaru. Berarti harus disiapkan bahan presentasi itu dalam flash disk, hard disk eksternal, atau bentuk lain. Memastikan dokumen lengkap Dokumen yang dipersyaratkan untuk melakukan lawatan bisnis harus dipastikan sudah lengkap agar tidak terjadi kendala dalam perjalanan. Dokumen itu antara lain paspor jika ke luar negeri, kartu identitas karyawan, surat tugas, dan surat yang perlu ditandatangani klien. Mengingatkan kebijakan perusahaan Karyawan harus diingatkan bahwa perjalanan bisnis yang akan dilakukan harus sesuai dengan koridor kebijakan perusahaan. Misalnya terkait dengan prosedur reimbursement, laporan pengeluaran, dan catatan hasil pekerjaan. Soal bujet juga harus ditekankan agar pengeluaran karyawan tidak melampaui batas yang telah ditetapkan. Setiap perusahaan tentunya ingin memastikan perjalanan bisnis karyawan seefektif dan seefisien mungkin. Untuk kebutuhan itu, karyawan bisa dibekali kartu pembayaran yang dapat digunakan untuk membayar pengeluaran terkait dengan lawatan bisnisnya. Salah satunya corporate card yang disediakan Spenmo. Sebagai platform manajemen pengeluaran, Spenmo memiliki layanan kartu korporat yang dapat mempermudah pembayaran biaya perjalanan bisnis karyawan. Manajemen dapat mengatur limit tiap kartu yang dipakai sehingga bisa disesuaikan dengan bujet perjalanan itu tanpa khawatir pengeluaran berlebih. Selain itu, setiap transaksi menggunakan kartu ini akan tercatat dalam sistem aplikasi sehingga memudahkan pelacakan pengeluaran. Dari sisi karyawan, penggunaan kartu ini pun memudahkan dalam urusan reimbursement. Karyawan tak perlu repot mengumpulkan nota atau kuitansi untuk dimintakan reimburse di kantor saat kembali dari perjalanan. Ketika memproses perjalanan bisnis buat karyawan, Anda dapat menyiapkan kartu ini beserta saldo yang dibutuhkan. Dengan begitu, karyawan bisa berfokus pada tugas yang harus dikerjakan selama lawatan tanpa perlu memikirkan berapa banyak dana pribadi yang harus dirogoh untuk menalangi pengeluaran perusahaan. . 228 185 468 328 94 450 70 397

soal memproses perjalanan bisnis