KometHalley adalah komet berkala yang mengelilingi Matahari setiap 75 tahun. Ia dinamakan sempena ahli astronomi Edmund Halley yang pertama kali menemui komet ini pada tahun 1531. Komet ini mengikuti orbit elips dan membuat pendekatan yang paling hampir dengan Matahari sebanyak 46 juta batu dan pendekatan jauh 35 unit astronomi.
Jawaban dengan langkah-langkahkarena dia melihat komet tersebut pada tahun 1682 sedangkan komet tersebut akan muncul 76 tahun kemudian. Jadi, komet tersebut akan muncul pada tahun 1758. Tapi dia sudah meninggal pada tahun 1742. Jawabanedmund halley melihat komet halley pada 1682 , prediksi muncul 76 tahun sekali , 1682+76=1758jadi komet muncul lagi pada tahun 1758namun tertera pada teks kalau edmund halley hidup hanya sampai pada tahun 1742jadi edmund halley tak dapat lagi melihat komet halley untuk yang kedua kalinya karena dia telah meninggalsorry kalau kurang tepat
Astronomi Edmund Halley (1656- 1742) adalah orang yang pertama kali melihat komet yang dinamakan Komet Halley pada tahun 1682. Ia dengan tepat memprediksi bahwa komet tersebut akan muncul setiap 76 tahun kemudian.
Fenomena Alam di Langit termasuk suatu kejadian yang sangat sayang jika kita lawati begitu saja. Fenomena – fenomena alam tersebut sudah pasti bisa dijelaskan dengan penjelasan ilmiah dengan berdasar pada teori – teori dan juga penelitian yang dilakukan dengan seksama. Apalagi fenomana alam tersebut berhubungan dengan langit atau alam semesta. Tentunya pendalaman materi yang khusus serta didukung dengan teknologi tingkat tinggi untuk bisa memperoleh data agar mendapat hasil yang fenomena alam langit tersebut telah diteliti dan juga dipelajari oleh para ilmuan. Fenomena alam langit yang mungkin kalian pernah melihatnya atau mendengar peristiwa tersebut antara lain seperti, matahari kembar, halo matahari, halo bulan, bulan kembar, aurora dan masih banyak fenomena alam lainnya. Beberapa fenomena alam tersebut diperkirakan bisa terjadi lagi dalam jangka waktu yang sangat lama dan bisa jadi tidak akan terjadi di tempat yang sama pula, seperti gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, hingga mengenai komet, ada salah satu komet yang sangat terkenal di penjuru dunia yaitu Komet Halley. Para astronom pun tidak akan segan – segan untuk merekam kejadian langka dan bersejarah ini untuk mempelajarinya lebih mendalam. Mengapa komet Halley begitu terkenal? Apa keistimewaan komet Halley? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, pembahasaan kali ini akan membahas mengenai Komet Muasal Komet HalleyMenjawab beberapa pertanyaan di atas tadi, hal yang membuat komet Halley begitu terkenal dan istimewa yaitu, kemunculannya saat melintasi bumi hanya terjadi pada 75 – 76 tahun sekali. Bisa dibayangkan betapa lamanya waktu yang dibutuhkan oleh komet ini untuk lewati planet bumi. Selain itu, keistimewaan lain dari komet Halley yaitu komet ini memiliki periode yang pendek serta dapat dilihat dengan mata Halley sendiri diambil dari nama seorang astronom dari Inggris yang bernama Edmond Halley. Saat itu Edmond Halley melakukan analisa mengenai laporan tentang kemunculan komet pada tahun 1531, 1607 dan 1682. Edmond menyimpulkan jika kemunculan komet pada tahun – tahun tersebut merupakan komet yang sama dan datang secara berulang – ulang. Halley memprediksi jika komet tersebut akan kembali lagi pada tahun 1758, namun sayang saat itu Halley sudah meninggal saat komet tersebut kembali. Oleh karena itu, untuk menghargai hasil penemuannya, komet tersebut diberi nama milikny, yaitu Komet Komet HalleyBerdasarkan data yang terdapat di badan antariksa Eropa, penelitian pertama mengenai komet Halley sudah dilakukan pada tahun 239 SM. Hal ini telah dilakukan oleh seorang astronom dari China sekarang Tiongkok di dalam catatan dengan judul Sejarah Shih Chi dan Wen Hsien Thung Khao. Terdapat catatan lain pada tahun 164 SM dan 87 SM, di mana saat itu komet Halley kembali muncul. Catatan tersebut dibuat oleh bangsa Babilonia dan sekarang catatan tersebut berada di Musium British di komet Halley yang paling terkenal terjadi sesaat sebelum invasi Inggris oleh William Sang Penakluk. Konon, kemuculan komet tersebut menjadi sumber inspirasi bagi William dalam memenangkan misi invasi yang sedang ia lakukan. Di dalam sumber lain, sebagai wujud penghormatan untuk William, penampakan komet Halley dikenal dan tercatat sebagai Bayeux komet Halley juga menjadi sumber inspirasi bagi seorang pelukis Italia yaitu Giotto dengan judul The Star of Betlemhem dalam “Pemujaan Orang – Orang Majusi” pada tahun 1301. Akan tetapi, orang – orang zaman dahulu percaya jika kemunculan komet merupakan salah satu fenomena yang tidak boleh untuk dilihat. Sebab mereka percaya jika kemunculannya merupakan pertanda dari datangnya Komet HalleyPenelitian lebih mendalam mengenai komet Halley dilakukan oleh Edmond Halley saat itu komet belum memiliki nama pada tahun 1705 di dalam katalog yang berjudul A Synopsis of The Astronomy of Comets dan berisi tentang penemuan kemunculan 24 komet yang muncul pada tahun 1337 sampai dengan 1698. Dari catatan tersebut terdapat tiga buah pengamatan yang isinya mempunyai kemiripan dalam hal orbit dan parameter lainnya. Sehingga Halley menyimpulkan jika terdapat satu komet yang akan kembali lagi untuk melewati catatan, komet tersebut muncul pada tahun 1531, 1607 dan 1682, sehingga Halley memperkirakan jika akan muncul komet yang sama pada tahun 1758. Halley meninggal pada tahun 1742, sehingga untuk mengenang atas penemuannya tersebut, banyak orang memutuskan untuk memberikan nama komet tersebut dengan berjalannya waktu, komet Halley mulai muncul kembali pada tahun 1910 dengan jarak 22,4 juta km dari bumi atau sekitar satu per lima belas jarak antara bumi dengan matahari. Fenomena ini tentunya tidak terlewatkan begitu saja oleh para astronom, sehingga momen tersebut bisa diabadikan di dalam sebuah foto untuk pertama kalinya. Tentunya dengan hasil foto hitam Komet Halley Era ModernSejarah mencatat jika kemunculan komet Halley terakhir kali terjadi pada tahun 1986. Kemunculannya ini merupakan kemunculan pertamanya di era modern, dan sudah pasti para astronom sudah mulai mengamati komet tersebut bahkan di saat jaraknya masih berada pada 1,65 milyar km dari matahari. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan Teleskop Hale dengan lebar 200 inchi di Palomar Observatory, California pada tanggal 16 Oktober 1982. Hingga pada tanggal 10 April 1989 merupakan jarak terdekat komet Halley dengan bumi yaitu 62 juta kilometer atau 0,417 tidak ingin melewati fenomena langit yang langka ini, diluncurkanlah lima wahana antariksa untuk terbang melewati komet Halley pada Maret 1986. Wahana tersebut yaitu dua wahana Soviet dan Prancis Vega 1 dan Vega 2, satu wahana milik Agensi Antariksa Eropa Giotto dan dua wahana dari Jepang Sakigake dan Suisei. Salah satu wahana dari Soviet dan Prancis dapat memotret inti komet Halley untuk pertama kalinya. Terdapat satelit milik NASA berhasil menangkap komet Halley pada jarak 28 juta Komet Halley akan Muncul Kembali?Komet Halley atau 1P/Halley diperkirakan akan muncul kembali pada tahun 2061. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Departemen Astronomi dan Fisika Universitas Michigan, Amerika Serikat. Hal yang berbeda akan terjadi pada kemunculan komet Halley pada tahun 2061 nanti. Komet Halley akan terlihat cukup terang bahkan bisa mencapai magnitudo -0,3. Jarak terdekat dengan bumi diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 Juli 2061 yaitu 0,477 ada salahnya jika kita bersiap – siap menanti kedatangan komet Halley. Semoga kita masih diberi kesempatan untuk melihat fenomena langit yang paling ditunggu sepanjang masa.
Astronomi Edmund Halley (1656-1742) adalah orang yang pertama - 51522052 salmahadetami salmahadetami 8 menit yang lalu Sekolah Dasar 1. Astronomi. Edmund Halley (1656-1742) adalah orang yang pertama kali melihat komet yang dinamakan Komet Halley pada tahun 1682. Ia dengan tepat memprediksi bahwa komet tersebut akan muncul setiap 76 tahun
HHHermione H11 Agustus 2019 0546PertanyaanAstronomi Edmund Halley 1656 sampai 1742 adalah orang pertama kali melihat komet yang dinamakan Komet Halley pada tahun 1682 Ia dengan tepat memprediksikan bahwa komet tersebut akan muncul setiap 76 tahun kemudian ? perhitungan Halley tahun berapakah Komet Halley muncul di abad yang lalu b. Kapan Komet Halley diharapkan muncul kembali c. Apakah Edmund Halley dapat melihat komet tersebut untuk kedua kalinya jelaskan310Belum ada jawaban 🤔Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini!Mau jawaban yang cepat dan pasti benar?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Temukan jawabannya dari Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! Seorangteman diplomat yang baru ditempatkan di Belanda bercerita, Saya pernah makan siang di sebuah restoran Indonesia sederhana di Amsterdam. Saya kaget ternyata salah satu menunya ada masakan gudeg Yogya. Sumber: https-// Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Saya penasaran. Maka langsung saya pesan satu porsi.
JAKARTA - Kita semua tentu pernam mendengar tentang komet Halley. Komet Halley adalah komet yang paling terkenal. Dilansir dari Earth Sky, ukuran komet Halley mencapai 15 km dengan lebar 8 km ini adalah satu-satunya komet yang terlihat dengan mata telanjang yang dapat terjadi dua kali dalam satu masa hidup manusia. Komet Halley terakhir terdeteksi di tata surya bagian dalam pada tahun 1986 dan sebelum itu pada tahun 1910. Komet ini diklasifikasikan sebagai komet periode pendek. Sejak 240 SM, komet itu terlihat setiap 75 tahun, tetapi baru pada tahun 1705 astronom Inggris Edmund Halley menyadari bahwa itu adalah objek terang yang sama yang terus muncul kembali di langit malam. Halley tidak pernah melihat komet yang menyandang namanya. Edmund Halley meninggal 16 tahun sebelum kemunculannya pada tahun 1758 yang telah dia prediksi dengan benar berdasarkan data sejarah. Kapan komet Halley akan kembali? Jadi, kapan komet Halley akan mengunjungi kita lagi? Peristiwa itu tidak akan terjadi sampai tahun 2061. Saat itu, komet Halley mungkin tampak lebih besar daripada tahun 1986 karena Bumi akan lebih dekat dengan komet kali ini. Akibatnya, komet itu harus menjadi objek yang lebih terang, beberapa mengklaim secemerlang Sirius, bintang paling terang di langit. Di manakah lokasi komet Halley saat ini? Apakah mungkin untuk melihat komet Halley di langit malam? Tentu saja tidak melihatnya secara fisik, Anda tidak akan dapat melihatnya karena jaraknya 35 AU 35 kali jarak Matahari-Bumi, yang kira-kira merupakan jarak antara Bumi dan planet kerdil Pluto. Namun, bisakah kita menemukannya? Saat ini komet Halley berada di konstelasi Hydra, dekat dengan bintang terang Procyon di konstelasi Canis Minor. Pekan ini, untuk melihat Procyn, pandanglah ke langit barat daya sesaat setelah matahari terbenam. Procyon adalah bintang paling terang kesembilan di langit malam belahan bumi utara. "Segitiga Musim Dingin" dari tiga bintang terang Sirius, Betelgeuse, dan Procyon, yang tertinggi di atas cakrawala akan terlihat. Komet Halley tampaknya sangat dekat dengan posisi Procyon, meskipun faktanya komet itu jauh lebih dekat. Jarak antara Procyon dan Bumi adalah 11,5 tahun cahaya. Apa yang akan terjadi pada komet Halley? Meskipun mengorbit tata surya bagian dalam rata-rata setiap 75,3 tahun, gravitasi Jupiter dan Saturnus dapat menyebabkan orbitnya bergeser antara 74 dan 79 tahun. Ilmuwan lain memprediksikan bahwa Komet Halley suatu hari akan keluar dari Tata Surya seluruhnya. Ilmuwan lain meyakini komet Halley akan lenyap atau menabrak sesuatu dalam tahun ke depan.
kaliberapa sehingga dapet hasil 13,5 jannicalaurajannicalaura810 13,5 menit Semoga membantuPertanyaan baru Matematika1. Astronomi. Edmund Halley 1656 1742 adalah orang yang pertamakali melihat komet yang dinamakan Komet Halley pada tahun 1682. Iadengan tepat memprediksi bahwa komet tersebut
Pasti kadang-kadang dalam hidup Anda Anda pernah mendengar atau cukup beruntung untuk melihat Komet Halley. Hari ini kita akan berbicara tentang penemunya, Edmund halley. Dia adalah seorang ilmuwan Inggris penting yang terkenal di seluruh dunia dan dia adalah orang yang memprediksi orbit komet yang dinamai menurut namanya. Meskipun dia seorang ilmuwan, dia selalu lebih dikenang sebagai seorang astronom. Namun, hidupnya tidak terbatas pada astronomi, tetapi membuat penemuan penting di bidang matematika, meteorologi, fisika, dan geofisika. Oleh karena itu, kami akan mempersembahkan artikel ini untuk Edmund Halley dan biografinya. Indeks1 Siapa Edmund Halley?2 Kontribusi untuk sains3 Edmund Halley Legacy Siapa Edmund Halley? Ilmuwan ini adalah kontributor besar Isaac Newton dalam pekerjaan yang dilakukan pada tarikan gravitasi benda. Dia adalah ilmuwan pertama yang bisa memprediksi bahwa komet akan kembali dari waktu ke waktu di dekat Bumi karena komet tersebut juga memiliki orbit tertentu. Ia lahir pada tanggal 8 November 1656 di London dan meninggal pada tanggal 14 Januari 1742, juga di London. Lahir di Hagges dan keturunan dari keluarga Derbyshire, Edmund Halley memulai pendidikannya di Sekolah Saun Paul di London. Keluarganya adalah sekelompok orang kaya yang membuat sabun. Penggunaan sabun pada saat itu menyebar ke seluruh Eropa, jadi sangat bagus baginya untuk mendapatkan lebih banyak. Ayahnya menderita kerugian besar saat terjadi kebakaran hebat di London. Kebakaran ini terjadi saat Halley masih kecil. Meskipun demikian, sang ayah mampu memberikan pendidikan yang baik kepada putranya. Berkat pendidikan inilah Edmund Halley mendapatkan pelajaran privat di rumahnya sendiri. Dia tidak hanya beruntung berada di keluarga kaya, tetapi dia adalah bagian dari periode revolusi ilmiah. Revolusi ini adalah salah satu yang meletakkan dasar pemikiran modern. Kerajaan pada saat itu dipulihkan oleh Carlos II dan sudah berjalan selama 4 tahun. Beberapa tahun kemudian, raja memberikan piagam kepada organisasi informal filsuf alam yang disebut "Universitas Tak Terlihat." Organisasi inilah yang kemudian berkembang dan diubah namanya menjadi Royal Society of London. Setelah beberapa tahun, pada 1673, Halley masuk ke Queen's College di Oxford. Di sanalah ia diangkat sebagai Astronomer Royal pada tahun 1676. Dia mulai didorong untuk mengetahui lebih banyak tentang astronomi dan mulai belajar dan melatihnya. Bertahun-tahun kemudian, pada 1696, Edmund Halley ditunjuk sebagai pengawas mint Chester. Dia mendukung Newton dengan banyak karyanya. Akhirnya, dia diangkat menjadi Astronomer Royal pada 1720 dan direktur Observatorium Greenwich, tempat dia bekerja selama 21 tahun. Kontribusi untuk sains Sekarang kita akan berbicara tentang kontribusi yang dia miliki dalam sains dan alasan mengapa dia menjadi begitu terkenal. Yang pertama terjadi pada tahun 1682, ketika ia mampu memprediksi orbit komet yang hari ini dinamai untuk menghormatinya, Komet Halley. Dia tidak hanya pertama kali memprediksi orbit, tetapi dia juga mengumumkan pada 1758 bahwa dia akan kembali, karena komet juga mengikuti orbit. Dengan cara ini, ia mempertahankan teorinya bahwa ada komet dengan lintasan elipsnya sendiri dan terkait dengan komet kita. Tata surya. Kontribusi lainnya adalah bergabung dengan Newton untuk memberikan penjelasan tentang mekanisme gerak planet. Pada tahun 1691, dia membantu pembangunan lonceng selam yang dapat dia uji di Sungai Thames. Berkat bel selam ini, Halley bisa saja terendam selama lebih dari satu setengah jam. Dia membuat beberapa karya seperti "Synopsis astronomiae cometicae" di mana dia menjelaskan hukum gerak yang dia kembangkan dengan Newton pada komet. Dia tidak hanya menemukan jalur Komet Halley, tetapi dia juga menggambarkan 24 jalur parabola lainnya yang telah diamati hingga tahun 1698. Ia mampu menunjukkan bahwa 3 komet bersejarah yang terlihat pada tahun 1531, 1607 dan 1682 memiliki karakteristik yang mirip dengan yang terlihat pada tahun 1305, 1380 dan 1456. Ini mungkin menyiratkan bahwa mereka adalah komet yang sama, tetapi mereka kembali dari jalur elips mereka. Dia memprediksikan bahwa Komet Halley akan lewat dekat Bumi lagi pada 1758. Kontribusi terpenting lainnya dalam astronomi adalah menunjukkan bahwa bintang-bintang memiliki beberapa gerakan dan masing-masing menikmati hal yang sama. Dia membuat studi tentang revolusi lengkap bulan dan menggambar tabel astronomi. Edmund Halley Legacy Ketika ada seorang ilmuwan dengan kontribusinya yang besar dalam sains dan begitu banyak penemuannya, dia meninggalkan sebuah warisan. Warisan itu adalah Komet Halley itu sendiri. Namanya akan selalu ada di benak semua orang yang terkait erat dengan komet dan yang kembalinya ia dapat memprediksi dengan sangat tepat. Banyak orang sezamannya dan generasi ilmuwan yang mengikutinya menjunjung tinggi prestasinya yang tinggi. Terkadang, daripada dikenang karena penemuannya sendiri, dia mungkin paling diingat sebagai orang yang menghasut Isaac Newton untuk menerbitkan Prinsip. Karya inilah yang oleh banyak orang dianggap sebagai monumen terbesar bagi pencapaian manusia dalam sains. Newton sudah memiliki nama yang dikenal di dunia sains berkat penemuan sebelumnya. Namun, dia tidak akan pernah bisa mencapai reputasi terakhirnya yang bertahan selama berabad-abad jika dia tidak menerbitkan teori gravitasi universal. Halley akan diakui sebagai orang yang memiliki visi untuk masa depan dan yang mewujudkannya. Dalam warisannya kita dapat memasukkan Nama Komet Halley dari mana dia memperkirakan kepulangannya. Kawah Halley di Mars. Kawah Halley di bulan. Stasiun Penelitian Halley, Antartika. Seperti yang Anda lihat, ilmuwan ini telah memberikan banyak kontribusi bagi sains dari banyak aspek. Semoga dengan biografi ini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Edmund Halley. Isi artikel mengikuti prinsip kami etika editorial. Untuk melaporkan kesalahan, klik di sini.
Astronomi Edmund Halley (1656-1742) adalah orang yang pertama kali melihat komet yang dinamakan Komet Halley pada tahun 1682. Ia dengan tepat memprediksi bahwa komet tersebut akan muncul setiap 76 tahun kemudian. Karena tidak mengerjakan tugas, 9 orang siswa diberi hukuman menulis kata "tugas". Tiap-tiap siswa harus menulis 2/3 halaman - “Sudah jelas Tuhan itu bilang begini, Dua barang paling aneh ini, mereka masuk bareng, jadi mereka mesti keluar bareng juga',” demikian ucap Mark Twain, penulis terkenal Amerika Serikat, pada 1909. “Dua barang aneh” yang ia maksud adalah dirinya dan komet Twain dan komet Halley memang “masuk bareng” pada tahun yang sama, yaitu 1835. Mark Twain lahir pada 30 November 1835, hanya beberapa pekan setelah komet Halley berada pada titik terdekatnya dengan Bumi pada 12 Oktober. Ketika Mark Twain berseloroh bahwa “dua barang aneh” ini mesti “keluar bareng”, ia tentu tak menduga bahwa setahun kemudian pada 1910 ia juga “keluar” dari Bumi, bersama kemunculan komet Halley yang memang diprediksi muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali. Untuk mengenang 150 tahun kelahiran Mark Twain sekaligus kemunculan komet Halley, suatu kebetulan yang ganjil namun bersejarah, pada 4 Desember 1985 Kantor Pos Amerika Serikat menerbitkan sebuah aerogram—kertas surat yang dapat dilipat menjadi amplop. Aerogram tersebut sudah termasuk prangko bergambar komet Halley senilai 36 sen yang tercetak pada sampul aerogram, bersanding dengan gambar wajah Mark Twain dan kutipannya yang terkenal tentang komet Halley. Adalah Edmund Halley, astronom Inggris, yang membuat prediksi kemunculan komet tersebut. Pada tahun 1705, ketika Halley menjadi Savilian professor of geometry di Oxford, ia menerbitkan “A Synopsis of the Astronomy of Comets”. Dalam publikasinya ini, Halley menyatakan bahwa komet yang terlihat melintasi Bumi pada 1456, 1531, 1607, dan 1682 memiliki kemiripan sehingga dapat dipastikan itu merupakan komet yang sama. Ia memprediksi bahwa komet tersebut akan kembali terlihat di Bumi pada 1758. Prediksinya benar. Komet itu kembali pada tahun 1758 dan sejak saat itu komet tersebut dinamakan Komet merintis minat dan kariernya sebagai seorang astronom sejak usia sangat muda. Minatnya ini didukung oleh ayahnya, seorang pengusaha sabun dan properti yang kaya raya. Ketika ia masuk ke Queen’s College di Oxford pada usia 17 tahun, ia membawa serta koleksi peralatan astronomi yang dibelikan ayahnya. Pada 1676 ketika usianya baru 19 tahun, publikasi pertamanya terbit di Philosophical Transactions of the Royal Society, yang menunjukkan minatnya pada kalkulasi orbit komet. Hughes, David W, “Edmond Halley, Scientist”, Journal of British Astronomical Association, 1985, 95, 5, hlm. 193. Setahun kemudian, Halley menulis surat kepada Royal Society bahwa dirinya berencana melakukan ekspedisi ilmiah besar di Pulau St. Helena untuk mengamati benda langit di belahan bumi selatan. John Flamsteed, Astronom Kerajaan, menulis surat kepada Raja Charles II untuk meneruskan rencana Halley ini. Raja Charles II kemudian memerintahkan Perusahaan Dagang India Timur Inggris untuk memberikan akses kepada Halley dan seorang kembali dari St. Helena pada Mei 1678. Katalog bintang di belahan bumi selatan hasil observasinya terbit di tahun yang sama pada bulan November dan diterjemahkan dalam bahasa Prancis pada awal 1679. Sebagai ucapan terima kasih dan baktinya kepada Raja Charles II, Halley mempersembahkan 17 bintang di dekat kutub selatan untuk sang raja dan menamai konstelasi bintang ini Robur Carolinum yang berarti “pohon oak Charles”. Pohon itu adalah tempat bersembunyi Raja Charles II setelah kalah dalam peperangan Worcester. Ekspedisi ilmiah dan observasi bintang Halley sukses besar. Raja Charles II pun meminta Oxford untuk memberikan gelar Master kepada Halley. Pada 3 Desember 1678, hanya beberapa hari setelah katalog bintangnya terbit, Halley memperoleh gelar Master tanpa harus bersusah payah menyelesaikan gelar sarjana terlebih dulu. Ia juga ditunjuk sebagai anggota Royal Society, menjadikannya sebagai salah satu anggota termuda karena usianya baru 22 tahun. Infografik Mozaik Edmond Halley. 1684, Halley mengunjungi Isaac Newton untuk membahas gerak planet, dan kekuatan apa yang menjaga planet-planet bergerak mengelilingi matahari tetap pada orbitnya tanpa menabrak matahari. Halley meminta Newton untuk melakukan penelitian tersebut dan Halley menawarkan diri menyunting publikasinya. Philosophiae Naturalis Principia Mathematica karya Isaac Newton pun akhirnya terbit pada 1687 dengan biaya sepenuhnya dari Halley, yang juga turut menyunting karya tersebut. Karya seminal Newton itu merupakan dasar perkembangan ilmu fisika dan astronomi modern. Dalam Principia, kesimpulan Newton bahwa gaya yang membuat planet-planet tetap berada pada orbitnya merupakan sejenis gravitasi terestrial menggugurkan pandangan lama sejak masa begitu aktif di Royal Society. Ia menyunting jurnal Royal Society, Philosophical Transactions, memublikasikan 30 karya ilmiah, termasuk membuat peta meteorologi pertama yang menunjukkan jenis-jenis angin yang ada di laut. Dalam rentang waktu 60 tahun aktif sebagai ilmuwan, minat Halley tidak hanya pada komet. Bahkan dapat dikatakan itu hanya sebagian kecil dari perjalanan ilmiahnya. Minat terbesar Halley adalah meteorologi, menyunting literatur-literatur klasik, geomagnetik, dan matematika. Sebagai ilmuwan yang namanya dijadikan nama komet yang muncul 75-76 tahun sekali, Halley tidak beruntung karena tidak melihat dua kali kemunculan komet tersebut. Justru Mark Twain yang berhasil mengalaminya. Setelah istrinya meninggal pada 1736, tangan kiri Halley mengalami kelumpuhan ringan. Kondisinya kian memburuk pada 1741 dan akhirnya meninggal dunia di usia 86 tahun pada 14 Januari 1742, tepat hari ini 280 tahun silam. Namanya abadi selama Komet Halley tetap muncul 75-76 tahun sekali, sebagaimana yang berikutnya diprediksi akan terlihat dari Bumi pada Juli 2061 nanti. - Sosial Budaya Kontributor Uswatul ChabibahPenulis Uswatul ChabibahEditor Irfan Teguh Pribadi . 82 457 413 438 130 0 494 3

astronomi edmund halley adalah orang yang pertama kali melihat komet